Laporan Praktik Klinik Kebidanan I
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.”D” DENGAN
PERSALINAN KALA I - IV
DI RSUD.MM.DUNDA
TAHUN 2013
OLEH
:
NAMA
: FARIDA HANAPI
NIM
: PO.71.3.211.11.1.060
PROGRAM
STUDI D III KEBIDANAN
POLTEKKES MAKASSAR
KEMENKES RI
TAHUN 2012/2013
ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY. ‘D”
PERSALINAN KALA I - VI
DI
RSUD DR.MM. DUNDA LIMBOTO GORONTALO
TANGGAL 5 MARET 2013
No.
Register : 236227
Tanggal
Masuk : 5 Maret 2013 pukul : 13.55 WITA
Tanggal
Pengkajian : 5 Maret 2013 pukul : 14.00 WITA
Tanggal
Partus : 5 Maret 2013 pukul : 17.20 WITA
A.Langkah I :
Identifikasi Data dasar
1.Identitas Istri/Suami
Nama Ibu : Ny. D
/ Tn. R
Umur : 23
thn / 25 thn
Nikah : 1x,Lamanya ± 1 Tahun
Suku : Gorontalo / Gorontalo
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan : SMP/ SMA
Pekerjaan : IRT / Dagang
Alamat : Ds. Bongomeme, Kec. Batudaa, Kab.Gorontalo
2.Riwayat
Persalinan sekarang
Ibu merasakan nyeri perut bagian bawah
tembus kebelakang sejak tanggal 4
Maret 2013 Pukul 22.30 wita disertai
pelepasan lender dan darah sedikit, sifat His hilang dan timbul, semakin lama
semakin sakit, nyeri diatasi dengan mengelus-elus daerah pinggul dan menarik
nafas panjang, Ibu terakhir beristirahat
tanggal 4 maret 2013 pukul 21.30 wita,terakhir makan
jam 20.30 wita , Ibu terakhir BAB jam
21.00. wita .
3.Tinjauan Kartu ANC
G1 P0 A0, HPHT tanggal 05 Juni 2012, HTP tanggal 12 Maret 2013, Pergerakan janin pertama kali
dirasakan sejak bulan Oktober 2012 sampai sekarang dan paling kuat
bergerak diperut sebelah kanan ibu.
4.Riwayat
Pemeriksaan
No
|
Tanggal
|
Keluhan
|
TD
(mmHg)
|
BB
(Kg)
|
Palpasi
Leopold
|
Djj
(x/i)
|
UK
(mgg)
|
Pem.Lab
|
Terapi
|
HE
|
KU
|
||
1.
|
15/09/12
|
-
|
110/80
|
55
|
Ballotement
|
(-)
|
12-14 Mngg
|
Hb
: 12 gr %
Alb
: (-)
Red
: (-)
|
imunisasi
TT1 dosis 0,5cc/IM, Fe 1x1 30 tblet, Vit.C 1x1 10 tblet, kalk 1x1 10 tblet
|
-
Gizi seimbang
-
personal hyginie
-
Istirahat yang cukup.
|
16 Nov 12
|
||
2.
|
16/11
2012
|
-
|
110/70
|
57
|
Ballotement
|
(-)
|
20-22 mgg
|
|
TT2,
Tablet Fe 1x1 30 Tablet
|
Rajin
control, Membicarakan kunjungan ulang
|
04-01-13
|
||
3.
|
04-01-13
|
-
|
110/80
|
58
|
4jrbpx
(26cm), puka,kepala, BAP
|
137x/mnt
|
28-30 mgg
|
(-)
|
Tablet
Fe 1x1 30 tablet, kalak 10 tab 3x1
|
Gizi seimbang,istirahat yang cukup,personal hygiene
|
08-Feb 2013
|
||
4.
|
08
Feb 2013
|
-
|
110/80
|
59
|
(28cm) Puka, Kepala, BDP
|
139 x/m
|
32-34 mgg
|
(-)
|
Fe 30 tab. 1x1
|
Konseling tentang
perawatan payudara masa hamil.terapi:
|
01-03-13
|
||
5.
|
01 Mar 2013
|
|
110/80
|
60
|
30cm (3jrbpx)
Puka,
kepala,BPD
|
139x/m
|
36-38
mng
|
|
Fe 30 tab. 1x1
|
Diskusi tentang persiapan persalinan,menjelaskan
tentang ketidaknyamanan yang
dirasakan
|
|
||
5.Riwayat
Kesehatan yang lalu dan sekarang
Tidak ada riwayat penyakit jantung,
hipertensi, DM, Asma, malaria, thypoid, dan PMS, Tidak ada riwayat operasi
kanker atau tumor, Tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan, dan alergi
terhadap makanan.
6.Riwayat
penyakit keturunan
Tidak ada
riwayat kehamilan kembar dan penyakit
kejiwaan.
7.Data
Psikososial, Spiritual, dan Ekonomi
a. Ibu
senang dengan kehamilannya dan direncanakan
b. Hubungan
ibu dengan suami dan keluarga baik
c. Pengambilan
keputusan dalam keluarga secara musyawarah mufakat.
d. Ibu
dan keluarga selalu berdoa semoga kehamilannya berlangsung normal
e. Penghasilan
suami mencukupi kebutuhan sehari-hari,biaya persalinan ditanggung oleh suami di
bantu dengan menggunakan Jampersal.
8.Pemeriksaan
Fisik
a.Pemeriksaan
umum
Keadaan Umum : baik, ibu tampak
meringis tiap kali ada kontraksi
b. TTV
·
Tekanan darah :
120/80 mmHg
·
Nadi :
83 x/menit
·
Suhu :
36,5°C
·
Pernapasan :
24 x/menit
c. Kepala/Wajah
Tidak
ada odema pada wajah, konjungtiva merah muda, sclera putih.
d. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, venajugularis dan
kelenjar limfe.
e. Payudara
Simetris kiri dan kanan, Puting
susu terbentuk, hiperpigmentasi areola, tidak ada massa dan nyeri tekan dan ASI
keluar bils sreols dipencet.
f. Abdomen
1.
Tidak ada bekas luka operasi
2.
Palpasi
Leopold I : Tfu 3jrb px
Leopold II : punggung
kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Sudah masuk
dalam panggul
3. TFU : 35 cm
4. Lingkar perut : 88 cm
5. TBJ : Lingkar
perut x TFU
:
88 x 35
:
3080 gram
6. HIS : 3x10 (20”-30”) kuat dan teratur
7.
DJJ terdengar
kuat dan teratur pada kuadran kana bawah perut ibu dengan frekuensi 140x/mnt
8.
Perlimaan 3/5
g. Pemeriksaan dalam vagina / VT (
Tanggal 5 Maret 2013 pukul 14.05 )
1.
Vulva/Vagina :
tidak ada kelainan
2.
Porsio :
Lunak dan tipis
3.
Ketuban :
(+)
4.
Pembukaan :
6 cm
5.
Presentase :
Kepala,UUK kiri depan
6.
Penurunan kepala :
HII
7.
Molase :
Tidak ada
8.
Kesan panggul :
Normal
9.
Pelepasan :
lendir dan darah
h.
Anus
Tidak ada hemoroid.
i.
Ekstermitas
Tidak ada
oedema dan varises,simetris kiri dan kanan.
j.
Pemeriksaan Lab
Tanggal 5 Maret 2013 pukul 14.00 wita)
Hb : 12,gr%
Albumin : (-)
Reduksi : (-)
A.
Langkah
II. Identifikasi Dagnosa/Masalah Aktual
G1 P0
A0, Gestasi 39 minggu, situs memanjang, presentasi kepala, BDP,
Intrauterin, Tunggal / Hidup, inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin
baik.
1.
G1
P0 A0
Data
subjektif : Kehamilan pertama
dan tidak pernah keguguran
Data
objektif :
Tonus otot perut tampak tegang,
tampak striae livide
Analisa dan
interpretasi data :
Kehamilan yang
pertama (primigravida) ditandai dengan tonus otot perut tampak tegang karena
belum pernah melahirkan sebelumnya.Tampak striae livide yang disebabkan karena
peregangan otot perut secara maksimal pada ibu primigravida (Manuaba,1998 hal
153)
2.
Gestasi
39 minggu
Data Subjektif : HPHT tanggal 5 Juni 2012
Data Objektif : TFU 35 cm
Analisa dan
Interpretasi data :
Dari HPHT
tanggal 5 Juni
2012 sampai tanggal pengkajian tanggal 05
Maret 2013, maka umur
kehamilannya 39 minggu, dihitung dengan menggunakan rumus neagle, usia
kehamilan sesuai dengan tinggi fundus uteri yaitu usia kehamilan 39 minggu TFU
32-38 cm, (Prawirohardjosarwono ilmu kebidanan hal 186 ). Menurut Mc Donald tuanya kehamilan dalam bulan
dapat diukur dengan rumus Jarak Fundus – Sympisis (TFU) dalam cm dibagi 3,5
(Sinopsis Obstetri Fisiologi)
3.
Situs
memanjang
Data Subjektif : pergerakan janin dirasakan kuat sebelah kiri
perut ibu
Data Objektif : Palpasi Leopold
Leopold I : Tfu 35 cm
(Bokong)
Leopold II : Puka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : sudah masuk dalam panggul.
Analisa dan
Interpretasi data :
Pada palpasi Leopold
II, apabila teraba punggung berarti situs memanjang, sedangkan apabila teraba
bokong atau kepala berarti situs melintang ( manuaba, ibg, 1998)
4.
Presentasi
kepala
Data Subjektif : sering dirasakan ada
gerakan menendang pada sebelah kiri atas perut ibu.
Data Objektif : Palpasi Leopold III teraba
kepala bagian terendah.
Analisa dan
Interpretasi data
Pada palpasi
Leopold III teraba bagian bulat, keras, melenting pada syimpisis dan pada
fundus teraba bagian lunak, kurang melenting, dan kuarang bundar, presentasi
janin dalam rahim adalah presentase kepala karena berat kepala lebih besar dari
bokong, dan menurut teori akomodasi bahwa bentuk uterus yang sedemikian rupa
sehingga volume bokong dan ekstremitas yang lebih besar berada diatas ruangan
yang lebih luas, kepala menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih luas,
kepala menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih kecil pada PAP
(Prawirohardjo Sarwono, 1999 )
5.
BDP
Data Subjektif : -
Data Objektif : Palpasi Leopold IV ; kepala sudah masuk dalam
panggul
Analisa dan Interpretasi data :
Pada palpasi
Leopold IV terba bagian keras, bulat dan melenting dan kedua tangan tidak bisa
bertemu ini menandakan bahwa kepala sudah masuk dalam panggul ( Manuaba ibg,
hal.136 ).
6.
Intrauterine
Data Subjektif : Ibu tidak pernah mengalami
nyeri perut yang hebat.
Data Objektif : Ibu tidak pernah merasa
nyeri hebat saat dipalpasi.
Analisa dan Iterpretasi
data :
Bagian dari
uterus yang merupakan tempat berkembangnya janin adalah kavum uteri dimana pada
bagian ini hasil konsepsi dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm tanpa
menyebabkan adanya rasa nyeri ( Manuaba, ibg, 1998)
7.
Tunggal/Hidup
Data Subjektif : Janinnya bergerak kuat pada bagian perut sebelah
kiri
Data Objektif : - Leopold I : 3 jrb px
- Leopold II :
Puka
- Leopold III : Kepala
- Djj terdengar jelas 140x/mnt
Analisa dan Iterpretasi
data :
a. Teraba
satu bokong, satu punggung, dan satu kepala, menandakan janin tunggal ( Ilmu
kebidanan, Hal.129).
b. Teraba
dua bagian besar janin pada lokasi yang berbeda, bagian kepala pada kuadran
bawah perut, bagian bokong pada kuadran atas perut, pada kehamilan tunggal
hanya terdengar satu bunyi jantung janin dengan perbedaan sekitar 10 denyutan
per menit ( Sarwono,1999).
8.
Inpartu
kala I fase aktif
Data Subjektif : Ibu merasakan sakit perut tembus kebelakang
disertai pelepasan lender dan darah sedikit.
Data Objektif : Pembukaan 6 cm
Penurunan kepala 3/5, Hodge II
Pengeluaran lender dan darah
Analisis Dan Interpretasi Data
a. Tanda-tanda inpartu adalah sakit perut tembus ke belakang
disertai pelepasan lendir dan darah. Lendir berasal dari kanalis servikalis
mulai membuka dan mendatar, sedangkan pelepasan darah berasal dari pembuluh
kapiler yang pecah disekitar kanalis servikalis karena pergerakan ketika
serviks membukaa. (Sinopsis Obstet5ri, hal 94).
b. Pembukaan
serviks 6 cm merupakan fase aktif dimulai dari pembukaan 4-10 cm.
c. Pada
pemeriksaan dalam, posisi kepala hampir sejajar dengan pinggir atas sympisis
dalam rongga panggul sehingga penurunan kepala Hodge II.
9.
Keadaan
ibu dan janin baik
a.
keadaan ibu baik
Data
Subjektif : -
Data
Objektif : 1. Kesadaran :
composmentis
1. Konjungtiva
merah muda, sklera putih
2. Tidak
ada edema pada wajah, tangan, dan kaki
3. TTV : TD :
120/80 mmhg
N :
83x/menit
S :
36,5 ⁰C
P : 24x/menit
Analisa
dan Interpretasi data
Tidak adanya
preeklampsi/eklampsi, anemia, hiperemesis gravidarum, dimana TTV dalam
batas-batas normal, konjungtiva merah muda, tidak ada edema pada wajah, tangan
dan kaki menandakan ibu dalam keadaan baik.
b.
Keadaan janin baik
Data
Subjektif : -
Data Objektif :Pada palpasi teraba pergerakan janin
DJJ 140 x/menit terdengar jelas pada
kuadran kanan bawah perut ibu.
Analisis Dan Interpretasi Data
Pada pemeriksaan
Leopold teraba pergerakan janin dan pada auskultasi Djj terdengar 140 x/menit,
hal ini menandakan janin dalm keadaan baik.
B.
Langkah
III. Idenrifikasi Diagnosa /Masalah Potensial
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya
masalah potensial.
C.
Langkah IV. Evaluasi Perlunya Tindakan Segera/
Kolaborasi
Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan
segera atau kolaborasi.
D.
Langkah
V. Rencana Tindakan
- Tujuan
Kala I fase aktif berlangsung
normal,Keadaan ibu dan janin tetap baik, Ibu
dapat beradaptasi dengan nyeri yang dialaminya.
Ibu mendapatkan dukungan fisik dan psikologis dari
keluarga dan petugas.
- Kriteria
a. Tanda
– tanda vital dalam batas normal
Tekanan Darah , kenaikan sistol tidak ≥ 30 mmHg
Kenaikan diastole tidak ≥ 15 mmHg
Suhu
360-37ºC
Pernapasan 18-24
x/menit
Nadi 80-100x/menit
b. DJJ
120-160 x/menit
c. Pembukaan
lengkap paling lambat 4 jam kemudian disertai dengan penurunan
kepala 0/5.
d. Kontraksi
uterus adekuat 4-5x dalam 10 menit, durasi > 40 detik.
- Rencana Asuhan
a. Sampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
Rasional : Dengan memberitahu hasil pemeriksaan,
ibu dan keluarga merasa lebih tenang mengetahui keadaannya.
b. Jelaskan
penyebab dan manfaat nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga
Rasional : Dengan mengetahui penyebab dan
manfaat nyeri persalinan, mengurangi
kecemasan ibu dan keluarga dan ibu akan berusaha beradaptasi dengan
nyeri terseebut.
c. Anjurkan
ibu untuk mengosongkan kandung kemih
setiap 2 jam.
Rasional : Kandung kemih yang penuh dapat
memberi rasa tidak nyaman pada ibu dan
dapat menhalangi penurunan kepala janin.
d. Bantu
ibu tidur miring
Rasional : Mencegah penekanan vena cava
kava inferior oleh uterus sehingga
dapat mengurangi suplai darah.
e. Anjurkan
ibu untuk bernafas panjang saat ada kontraksi
Rasional : Pada kontraksi terjadi
ketegangan yang hebat, pengaturan nafas akan mengurangi ketegangan terutama
saat mengeluarkan nafas melalui mulut
dan hidung.
f. Beri
support dan motivasi pada ibu
Rasional
: Dengan member support dan
motivasi pada ibu diharapkan ibu tetap
optimis dan bersemangat menghadapi
persalinan dan kelahiran bayi
g. Ajarkan
ibu cara meneran yang baik dan benar
Rasional
: Dengan meneran yang baik
dan benar diharapkan dapat mempercepat kelahiran dan mencegah trauma pada
kepala bayi
h. Beri
hidrasi dan intake yang cukup setiap 2 jam.
Rasional : Memenuhi kebutuhan energi dan
cairan tubuh serta mencegah dehidrasi.
i.
Ajarka keluargan masase
pada daerah punggung
Rasional
: Masase pada punggung dan
sakrum mengurangi rasa sakit dan rasa
nyaman pada ibu
j.
Setiap 30 menit
observasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama menit, pemeriksaan VT, TD
dan suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada indikasi.
Rasional : Memantau keadaan ibu dan janin, serta
melakukan VT untuk mengetahui keadaan dan janin serta kamajan persalinan.
k. Dokumentasikan hasil pemeriksaan pada partograf
Rasional
: Pendokumentasian merupakan standar dari pelaksanaan
asuhan kebidanan, yang dapat menjadi dasar dari pengambilan keputusan.
E.
Langkah
VI. Pelaksanaan Asuhan
Tanggal 5
Maret 2013 pukul : 14.20 WITA
a. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa keadaannya dan keadaan bayinya
baik.
- Menjelaskan
penyebab dan manfaat tentang nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga; ibu mengerti dan dapat berdaptasi dengan nyeri
yang dirasakan.
- Menganjurkan
ibu untuk mengosongkan kandung kemih tiap 2 jam ; kandung kemih telah dikosongkan.
- Menganjurkan ibu tidur
miring ; ibu berbaring miring
kiri agar sirkulasi darah ke janin lancar.
- Menganjurkan
ibu untuk menarik nafas
panjang dn menghembuskannya lewat
mulut saat ada kontraksi; ibu bersedia untuk melakukan tekhnik relaksasi
saat his untu mengurangi rasa nyerinya.
- Memberi
support dan motivasi pada ibu; ibu mendapat support dari keluarga dan petugas dan merasa lebih
tenang menghadapi proses persalinan.
- Menganjurkan kepada Ibu untuk melakukan teknik
relaksasi dengan menarik napas panjang lewat hidung dan menghembuskan
lewat mulut; Ibu mengerti dan beresdia melakukannnya.
- Memberi
hidrasi dan intake yng cukup ; ibu minum air aqua 150cc
- Mengajarkan
masase pada daerah punggung dan sacrum
- Setiap
30 menit megobservasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1 meniit,
pemeriksaan VT, TD dan suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada
indikasi.
a. Pukul 16.30 wita ketuban pecah spontan,cairan
jernih,volume ± 500 cc,his
berangsur-angsur semakin sering,durasi semakin lama,dan interval semakin
pendek.
b. VT ke II , tanggal 5 maret 2013 pukul 16.55 wita
-
Vulva / vagina
tidak ada kelainan
-
Vortio tidak teraba
-
Ketuban (-)
-
Pembukaan serviks
lengkap
-
Presentasi kepala
dengan UUK dibawah simphysis
-
Molase tidak ada
-
Penurunan kepala
hodge IV
-
Penumbungan tidak
ada
-
Pelepasan lendir
dan darah
Hasil observasasi
No
|
jam
|
His
|
TD (mmHg)
|
N (X/i)
|
S (ºC)
|
P (x/i)
|
Hid (cc)
|
Urine
|
Djj (x/i)
|
1
|
13.55
|
3x10
(20”-30”)
|
120/80
|
83
|
36,5
|
24
|
150
|
100 cc
|
140
|
2
|
14.25
|
4x10
(20”-40”)
|
|
84
|
|
24
|
|
|
142
|
3
|
14.55
|
4x10
(30”-40”)
|
|
83
|
|
24
|
|
|
144
|
4
|
15.52
|
4x10
(40”-45”)
|
|
84
|
|
22
|
|
|
143
|
5
|
15.55
|
4x10
(40”-45”)
|
|
84
|
|
24
|
|
|
146
|
6
|
16.25
|
5x10
(40”-45”)
|
|
84
|
|
24
|
|
|
146
|
7
|
16.55
|
5x10
(45”-50”)
|
|
86
|
|
24
|
150 cc
|
100cc
|
148
|
c. Pukul 17.05 wita
Ibu rasa ingin BAB dan meneran,perineum menonjol vulva
dan sfingter ani terbuka.
k.
Melengkapi
pendokumentasian pada patograf
F.
Langkah
VII Evaluasi
Tanggal
5 Maret 2013 pukul 14.35 Wita
Keadaan
ibu dan janin baik, terlampir dalam patograf
PENDOKUMENTASIAN
PADA NY. “D”
INPARTU KALA I FASE AKTIF
DI
RSUD.MM.
DUNDA LIMBOTO
TANGGAL 5 MARET 2013
No.
Register : 236227
Tanggal
Masuk : 5 Maret 2013 pukul : 13.55 WITA
Tanggal
Pengkajian : 5 Maret 2013 pukul : 14.00 WITA
Tanggal
Partus : 5 Maret 2013 pukul : 17.20 WITA
A.Langkah I :
Identifikasi Data dasar
1.Identitas Istri/Suami
Nama Ibu : Ny. D
/ Tn. R
Umur : 23
thn / 25 thn
Nikah : 1x, Lamanya ± 1 Tahun
Suku : Gorontalo / Gorontalo
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan : SMP/ SMA
Pekerjaan : IRT / Dagang
Alamat : Ds. Bongomeme, Kec. Batudaa, Kab.Gorontalo
Subjektif
(S)
Ibu Merasa sakit perut tembus ke
belakang sejang tanggal 5
Maret 2013 pukul 22.30 wita di sertai
pelepasan lendir dan darah sedikit, sifat his hilang timbul, semakin lama
semakin sakit, nyeri di atasi dengan mengelus-elus daerah pinggang dan menarik
napas panjang, ibu terakhir istirahat tanggal 4 Maret 2013 pukul 21.30 wita, terakhir makan 20.30 dan terakhir BAB jam 21.00 wita. HPHT tanggal 05 Juni 2012, pergerakan janin
pertama kali di rasakan sejak bulan Oktober 2012 sampai sekarang dan paling kuat bergerak di perut ibu sebelah
kiri ibu.
Riwayat
kehamilan sekarang tidak ada kelainan dan tanda-tanda bahaya. Tidak ada riwayat
pentakit jantung,hipertensi, hepatitis, DM, asma, malaria, thypoid, PMS,
operasi, ketergantungan obat-obatan, alergi terhadap makanan, kehamilan kembar,
dan penyakit kejiwaan, ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya dan di
rencenakan, hubungan suami dengan keluarga baik, pengambil keputusan dalam
keluarga adalah suami secara musyawarah dan mufakat, ibu selalu berdoa agar persalinannya
berjalan normal, penghasilan suami mencukupi kebutuhan sehari-hari, biaya
persalinan di tanggung oleh suami di bantu dengan menggunakan JAMPERSAL.
Objektif (O)
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan Umum :
baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Ekspresi wajah : Ibu tampak meringis setiap kali kontraksi
d. BB sekarang : 65 kg
2. TTV
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 83 x/menit
c. Suhu : 36,5 ⁰C
d. Pernapasan : 24
x/menit
3. Wajah
a. Tidak ada oedema pada wajah
b. Mata Kongjungtiva merah muda dan
sklera putih
c. Bibir lembab.
4. Leher
Tidak ada
pembengkakan pada kelenjar thyroid, vena jugularis, dan kelenjar limfe
5. Payudara
a. Payudara simetris kiri dan kanan
b. Putting susu terbentuk
c. Tidak ada massa dan nyeri tekan
d. ASI keluar bila puting dipencet.
6. Abdomen
a. Tidak ada luka bekas operasi
b. Palpasi menurut
Leopold
1) Leopold I : TFU 35 cm
2) Leopold II : Punggung kanan
3) Leopold III : kepala
4) Leopold IV : Kepala sudah masuk dalam panggul (BDP)
Teraba
pergerakan janin
c. Lingkar perut : 90 cm
d. TBJ :
Lingkar perut x TFU
: 88 cm x 35 cm
= 3080 gram
e. Askultasi DJJ terdengar kuat dan
teratur pada kuadran kiri bawah perut dengan frekuensi 140x/ menit
f. Kontraksi uterus 3 kali dalam 10
menit dengan durasi 20-30 detik
g. Tidak ada nyeri tekan pada saat
dipalpasi
7. Genitalia / VT (tanggal 5 Maret pukul 14.05 WITA) oleh bidan “F”
a. Vagina tidak ada kelainan (tidak
ada oedema dan varises)
b. Portio : lunak
c. Ketuban : (+)
d. Pembukaan : 6 cm
e. Presentase kepala, : posisi UUK kiri melintang
f. Penurunan kepala : H II
g. Kesan pannggul : normal
h. Pelepasan : lendir dan darah.
8. Anus
Tidak ada
haemoroid
9. Ekstremitas
Tidak ada
oedema dan varises
10. Pemeriksaan Lab. (Tanggal 2 Maret 2013, pukul 08.25 wita)
(Terlampir pada daftar table Hal. )
Assesment (A)
G1 P0
A0, Gestasi 39 minggu, situs memanjang, presentasi kepala, BDP,
Intrauterin, Tunggal / Hidup, inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin
baik.
Planning (P)
Tanggal 5 Maret 2013
1. Menganjurkan
ibu untuk mengosongkan kandung kemih tiap
2 jam ; ibu berkemih ± 100 cc pukul 14.25 wita
2. Menjelaskan
penyebab dan manfaat tentang nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga; ibu mengerti dan dapat berdaptasi dengan nyeri yang dirasakan.
3. Menganjurkan ibu tidur miring ; ibu berbaring miring kiri agar sirkulasi darah ke janin
lancar.
4. Menganjurkan
ibu untuk menarik nafas
panjang dn menghembuskannya lewat mulut saat
ada kontraksi; ibu bersedia untuk melakukan
tekhnik relaksasi saat his untu mengurangi rasa nyerinya.
5. Memberi
support dan motivasi pada ibu; ibu mendapat
support dari euarga dan pertugas dan merasa lebih tenang menghadapi proses
persalinan.
6. Menganjurkan kepada Ibu untuk melakukan teknik relaksasi
dengan menarik napas panjang lewat hidung dan menghembuskan lewat mulut; Ibu
mengerti dan beresdia melakukannnya.
7. Memberi
hidrasi dan intake yng cukup ; ibu minum air aqua 150cc pada pukul pukul 14.30
Wita dan 200cc pada pukul 16.30 Wita
8. Setiap
30 menit observasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1 menit,
pemeriksaan VT, TD da Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam ada indikasi ;
terlampir dalam lembar partograf
9.
Mengobservasi tanda-tanda
gejala kala II ; ibu merasakan sakit perut tembus ke belakang semakin sering
dan semakin kuat, Rasa ingin BAB dan ada tekanan pada anus serta dorongan untuk
meneran, pukul 16.50 wita portio tidak
teraba, pembukaan lengkap, ketuban utuh, UUK di bawah simfisis, penurunan
kepala hodge IV.
a. Pukul 16.30 wita ketuban pecah spontan,cairan
jernih,volume ± 500 cc,his berangsur-angsur semakin sering,durasi
semakin lama,dan interval semakin pendek.
b. VT ke II , tanggal 5 maret 2013 pukul 16.55 wita
-
Vulva / vagina
tidak ada kelainan
-
Vortio tidak teraba
-
Ketuban (-)
-
Pembukaan serviks
lengkap
-
Presentasi kepala
dengan UUK dibawah simphysis
-
Molase tidak ada
-
Penurunan kepala
hodge IV
-
Penumbungan tidak
ada
-
Pelepasan lendir
dan darah
Hasil observasasi
No
|
jam
|
His
|
TD (mmHg)
|
N (X/i)
|
S (ºC)
|
P (x/i)
|
Hid (cc)
|
Urine
|
Djj (x/i)
|
1
|
13.55
|
3x10
(20”-30”)
|
120/80
|
83
|
36,5
|
24
|
150
|
100 cc
|
140
|
2
|
14.25
|
4x10
(20”-40”)
|
|
84
|
|
24
|
|
|
142
|
3
|
14.55
|
4x10
(30”-40”)
|
|
83
|
|
24
|
|
|
144
|
4
|
15.52
|
4x10
(40”-45”)
|
|
84
|
|
22
|
|
|
143
|
5
|
15.55
|
4x10
(40”-45”)
|
|
84
|
|
24
|
|
|
146
|
6
|
16.25
|
5x10
(40”-45”)
|
|
84
|
|
24
|
|
|
146
|
7
|
16.55
|
5x10
(45”-50”)
|
|
86
|
|
24
|
150 cc
|
100cc
|
148
|
d. Pukul 17.05 wita
Ibu rasa ingin BAB dan meneran,perineum menonjol vulva
dan sfingter ani terbuka.
l.
Melengkapi
pendokumentasian pada patograf
PENDOKUMENTASIAN PADA NY. “E” INPARTU KALA II
DI RSUD.MM.
DUNDA LIMBOTO
TANGGAL 5
MARET 2013
Subjektif (S)
Sakit
perut tembus ke belakang semakin sering dan semakin kuat,
Rasa ingin BAB dan ada tekanan pada anus,
Ada dorongan untuk meneran
Objektif (O)
2. Perineum menonjol
3. Vulva terbuka
4. Ibu tampak ingin meneran
5. Kontraksi uterus 5x10 menit
(50”-55”)
6. VT II Tanggal 5 Maret 2013 pukul 12.05 Wita Oleh
Bidan “F”
a. Vulva dan vagina : tidak ada kelainan
b. Portio : tidak teraba
c. Ketuban : pecah spontan,jernih,jumlah ±150cc
d. Pembukaan serviks : 10 cm
e. Presentase : kepala dengan UUK di bawah simpisis
f. Molase : Tidak ada
g. Penurunan kepala : H IV
h. Penumbungan/terkemuka : tidak ada
i.
Kesan panggul :
normal
j.
Pelepasan :
lendir dan darah
7.
TTV dalam batas normal
TD : 120/80 mmHg
N : 83x/menit
S : 36,5oC
P : 24x/menit
Assesment (A)
Persalinan kala II berlangsung normal, keadaan ibu dan
janin baik, ketuban pecah spontan
Planning (P)
Tanggal 5 Maret, pukul 17.20 WITA
1.
Melihat tanda gejala Kala II; ada dorongan untuk meneran,
perineum menonjol, vulva, vagina, dan sfingter anal terbuka.
2.
Menyiapkan alat partus;
a.
Partus set (2 pasang handschoen, gunting episiotomi,
gunting tali pusat,
satu buah klem, satu buah penjepit
tali pusat, 6 buah kasa steril, spoit yang berisi 10 IU oksitosin)
b.
Heacting set (Nalpuder, kasa steril, jarum heacting,
catgut, 1 com betadine, gunting, dan lidocain)
c.
Pakaian bersih untuk ibu dan bayi
d.
Tempat plasenta, tempat sampah, dan underpad
e.
Ember bersih yang berisi larutan klorin dan air DTT
3.
Memberikan dukungan kepada ibu dan mengikut
sertakan keluarga untuk mendampingi ibu dalam pertolongan persalinan ; ibu di
damping oleh ibunya
4.
Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa pembukaannya sudah lengkap.
5. Menganjurkan
ibu saat ada his ; ibu mengedan saat ada his
6. Memberikan
minum pada ibu di antara his ; ibu minum the manis di antara his ± 150 cc
7. Ketuban
pecah spontan ; air ketuban jernih, jumlahnya
150 cc
8.
Memasang
handuk bersih diatas perut ibu, serta meletakan kain bersih dan melipat sepertiga bagian
di bawah bokong
9.
Memakai handscoen dan perlindungan
diri
10. Memimpin
persalinan
11. Lahirkan
kepala, setelah nampak di depan vulva, tangan satu melindungi perineum, yang
satunya lagi melindungi klitoris
12. Membersihakan
mulut, hidung dan muka bayi dengan menggunakan kasa steril
13. Memeriksa
adanya lilitan; tidak ada lilitan tali pusat
14. Menunggu
putaran paksi luar secara spontan
15. Melahirkan
bahu secara biparietal, menarik kepala ke arah bawah untuk melahirkan bahu
anterior, dan ke arah atas untu melahirkan bahu posterior.
16. Melahirkan
badan bayi dengan sangga susur; bayi lahir pukul 17.20 wita secara spontan dan
langsung menangis,warna kulit kemerahan,pergerakan aktif dengan jenis kelamin perempuan
17. meletakkan
bayi diatas perut ibu dan mengeringkan bayi dengan menggunakan kain bersih.ibu
merasa senang dengan kelahiran bayinya.
PENDOKUMENTASIAN
PADA NY. “D”
PERSALINAN KALA III
DI RSUD.MM.
DUNDA LIMBOTO
TANGGAL
5 MARET 2013
Subjektif (S)
Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya dan nyeri perut
bagian bawah masih terasa.
Objektif (O)
1. Bayi lahir spontan tanggal 5 Maret 2013 pukul 17.20 Wita
2. TFU 1jari di bawah pusat
3. Kontraksi uterus keras dan bundar
4. Tampak semburan darah dari jalan
lahir
5. Tali pusat bertambah panjang
Assesment (A)
Perlangsungan kala III, keadaan ibu dan bayi baik
Planning (P)
Tanggal 5 Maret 2013 pukul 17.31 wita
1. Memeriksa fundus uteri ;TFU 1 jari
di bawah pusat menandakan janin tunggal.
2. Memberitahu ibu akan disuntik.
3. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara
IM pada paha bagian luar 1/3 bagian atas
4. Menjepit tali
pusat dengan klem 3cm dari pusat dan 2cm
dari klem pertama, memotong tali pusat.
5. Meletakkan
bayi tengkurap di atas perut ibu dan melakuan IMD .
6. Memindahkan
klem pada tali pusat 5-10 cm dari vulva.
7. Meletakkan tangan
kiri di atas simpisis
dan tangan
kanan memegang tali pusat.
8. Melahirkan plasenta dengan
melakukan penegangan tali pusat terkendali secara dorso cranial ; plasenta
lahir lengkap jam 17: 40 wita
9. Melakukan
massase fundus uteri; kontraksi uterus
baik, uterus teraba keras dan bundar.
10. Mengajarkan
ibu dan keluarga untuk melakukan mesase
fundus uteri .
11. Memeriksa adanya laserasi jalan
lahir.
PENDOKUMENTASIAN
PADA NY. “D”
PERSALINAN KALA IV
DI RSUD.MM.
DUNDA LIMBOTO
TANGGAL
5 MARET 2013
Subjektif (S)
Ibu
mengeluh nyeri perut bagian bawah masih terasa, Ibu dan keluarga senang dengan
kelahiran bayi, Merasa lelah dan ingin beristirahat.
Objektif (O)
1. Plasenta
dan selaput ketuban lahir
lengkap pukul 17.40 WITA
2. Kontraksi
uterus baik (teraba keras dan bundar)
3. TFU
1 jari bawah pusat
4. Perdarahan
± 100
cc
5. Kandung
kemih kosong
6. TTV
- Tekanan
darah : 120/70 mmHg
- Nadi : 86 x/menit
- Suhu : 36,6 ºC
- Pernapasan
: 20 x/menit
7. Ibu
tampak lelah setelah proses persalinan
8. Pukul
17.20 wita
bayi lahir spontan dengan presentase belakang kepala, JK: perempuan, BBL: 2900gram, PBL: 47 cm
9. Apgar
score 8/10
10. Rupture tingkat 1
Assesment (A)
Perlangsungan kala IV , keadaan ibu dan bayi baik
Planning (P)
Tanggal
5 Maret 2013 pukul 17.40 WITA
1.
Melakukan
penjahitan dengan
catqut secara jelujur dengan anastesi secara
dahulu ; rupture dijahit dengan
teknik jelujur menggunakan
benang catqut di anastesi dengan lidocain I ampul.
2.
Memastikan uterus
berkontraksi dengan baik; uterus teraba keras dan bundar.
3.
Mengevaluasi
kehilangan darah; perdarahan kurang lebih 50 cc.
4.
Mengobservasi
keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada jam kedua
; terlampir dalam partograf
5.
Memastikan kandung
kemih ibu kosong; kandung kemih kosong.
6.
Merendam semua
peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 %; alat telah direndam selama 10
menit.
7.
Membuang
bahan-bahan yang terkontaminasi; bahan yang terkontaminasi telah dibuang di
tempat sampah medis.
8.
Membersihkan ibu
dari air ketuban, lendir, darah serta mengganti pakaian ibu; ibu telah dibersihkan
dan digantikan pakaiannya serta dipasangkan popok.
9.
Mendekontaminasi
tempat tidur; tempat tidur telah didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5 %.
10. Melepaskan
handscoen dalam larutan klorin dan mencuci tangan dengan air sabun di bawah air
mengalir.
11. Melengkapi partograf.
teman sejawatku :)
BalasHapusmidwivery :)
figh blognya :)